Monday, September 26, 2005

Hari tersedih dalam hidupku

“umi mo kerja ya…libur ajaaaaaaaaa miii”
“dirumah ajaaaaaaaaa mi…libur ya mi”

Anak ku…
Pagi ini kalimat itu slalu kau ulang
Bersamaan perputaran rutinitas senin pagi

Aku..
Apa kah kau tau sayang, apa yg ku rasakan?
Apa yg menyeruak didadaku saat kau katakana itu???

Aku merasa leherku tercekat
Airmataku menetes
Hatiku pilu
Perih….

“aduh umi jadi sedih nih mba….”
“jangan nangis ya mi, cup cup…nanti ada tokek” hibur mu polos
sambil membelai pipi ku
tangisku pecah………….


Anakku
Aku tak bisa menjelaskan
Kau tak kan pahami keadaan
Ini bukan mau ku, anakku
Ini bukan egois ku sayang…

Jika kau beranjak besar
Saat kau bisa jadi teman diskusi ku
Kau kan ku beritahu sebuah cerita
Ku harap nanti kau paham
Dan ku harap kau mengerti aku

Maaf ku akan slalu ku haturkan padamu
Dari sejak kau ku kandung
Hingga nanti

Maaf karena meninggalkanmu dirumah
Maaf karena tak menemanimu bermain
Maaf karena tak ada saat tidur siangmu
Maaf membuat mu menunggu sore utk bertemu aku

Maaf jika nanti aku tak bisa mengantar sekolahmu
Maaf jika nanti…
Maaf jika nanti…

Maaf jika kau yg harus menanggung akibat dari kesalahan yg tak pernah kau mengerti
Maaf jika keadaan kita seperti ini sayang

Dan saat ini ..
Yang sangat kurasakan
Kebencian terhadap seseorang
Astagfirulloh....

(Tangisku hari ini tak dapat ku tahan....i really sad)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home